2.25.2017

Personality Development (Jika di ibaratkan dengan sesuatu)

Jadi di tugas ini kita dibagi beberapa kelompok, dan masing masing anggota harus mengetahui sifat anggota yang lain lalu diibaratkan dengan sesuatu contohnya benda. Di mata kuliah aku punya kelompok yang beranggotakan;

  •   Satria Wahyu Manggala, menurut sateria itu aku seperti headset. Dia bilang karena aku itu selalu setia mendengarkan keluh kesah orang lain ketika orang lain membutuhkan aku.
  •   Elystra Sri wahyuni, biasanya dia dipanggil butet. Nah kalau kata butet aku sih kaya kabel USB, tau kenapa? Aku juga bingung. Katanya sih menurut dia kabel seperti USB karena dapat nyambung dan bersahabat dengan siapa aja, yang dapat menyatukan teman yang satu dengan yang lainya.
  •  Sendi Ttri Guntoro, kalau sendi bilang aku kaya cbe rawit juga kaya pom-pom. Pom-pom tau kan? Ituloh yang biasa buat cheerleaders. Karena cabe rawit itu menggambarkan aku yang cerewet dan imut katanya. Kalau pom-pom karena aku katanya selalu bahagia dan hiperaktif.


Ya itu pendapat mereka tentang aku kalau diibaratkan sebuah barang, tapi menurutku juga kayaknya bener deh.

Personality Development

Ini adalah tugas yang diberikan dosen Personality Development yaitu ibu Lusy, jadi didalam Personality Development ada beberapa masa dimana sifat seseorang dikelompokan. Yang pertama masa pra ilmiah, semi ilmiah dan ilmiah. Didalam tugas ini saya wajib memilih satu contoh kepribadian dilihat dari masa ilmiah dan satu lagi dibebaskan antara memilih pada masa pra ilmiah atau semi ilmiah. Dan saya memutuskan untuk memilih pada masa semi ilmiah dengan cara melihat dari golongan darah, sedangkan masa ilmiah dilihat dari teori yang dipaparkan oleh John Locke yaitu teori Rabula Rasa. Tugas ini cukup menarik, sekalian kalian para pembaca blog saya bisa tau kepribadian saya :)




Teori Tabula Rasa (John Locke) :
Bukunya berjudul "An Essay Concerning Human Understanding“ mengemukakan Teori Tabula Rasa.

Manusia yang baru lahir seperti batu tulis yang bersih dan akan menjadi seperti apa kepribadian seseorang ditentukan oleh pengalaman yang didapatkannya. 
Menurut pendapat saya, teori ini sudah terbukti di dalam kepribadian saya sendiri. Kenapa? Karena dulu saat kecil kita pasti belum tau kepribadian masing masing didalam diri seseorang, dan kepribadian saya saat ini telah ditentukan oleh pengalaman yang saya dapatkan. Orang tua tentunya yang lebih banyak mengajarkan pengalaman dan membuat kepribadian saya. Saya itu orangnya bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan. Karena dari kecil ayah saya sudah mengajarkan saya untuk bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan. Ayah juga mengajarkan untuk disiplin waktu, dari banyak hal saya belajar dari ayah. Sewaktu ada janji dengan seseorang, ayah berkata bahwa kita harus lebih awal dari janji tersebut agar kita bisa menghargai waktu. Tidak peduli orang lain terlambat menemui janji itu, asalkan kita jangan. Sedangkan ibu mengajarkan ku untuk berbuat baik kepada orang lain, walaupun orang itu tidak baik kepada kita tapi kita tetap harus berbuat baik kepada mereka. Karena kata ibu ku batu yang terus menurus terkena air hujan maka lama lama akan terkikis.


            Masa Semi Ilmiah
            Golongan Darah

Menurut link yang saya buka di http://www.hipwee.com/list/5-hal-unik-ini-cuma-kamu-yang-bergolongan-darah-a-yang-paham/  ada 5 sifat atau kepribadian yang dimiliki oleh orang-orang bergolongan darah A. 

    1.  Si perfeksionis yang terorganisir, konsisten dan selalu dapat diandalkan dalam segala macam tugas.
Saya merasa sifat yang satu ini memang ada di diri saya, karena disetiap tugas saya selalu ingin tugas saya mendapatkan hasil yang memuaskan untuk dosen maupun saya sendiri. Dan jika hasil yang saya dapatkan terasa kurang memuaskan maka saya biasanya bisa jadi sedih dan kurang percaya diri dengan tugas tersebut.

    2. Mudah bergaul, penyayang, suka organisasi, mudah bekerja sama, kreatif sih TAPI gampang sensi dan punya waktu khusus menyendiri.
Kalau kata teman teman saya, saya memng mudah bergaul karena sifat saya yang juga senang bisa mengenal orang baru. Dan dari dulu smp saya juga senang berorganisasi karena bisa mengenal lebih banyak kepribadian orang, menemukan pengalaman baeu, dan mendapatkan sahabat yg lebih banyak. Tapi saya juga suka sensi biasanya saya meluangkan waktu sendiri dengan cara mendengarkan music di kamar atau membaca novel sendirian dikamar tanpa ada yang mengganggu.

3.    Sekilas tampak tenang tapi pintar mengendalikan emosi dan menyimpan rasa cemas.
Jika saya merasa emosi dengan seseorang saya lebih baik mendiamkan orang itu daripada saya harus meengeluarkan tenaga untuk marah-marah kepada orang tersebut.

4.    Pendengar yang baik dan cocok jadi teman sejati.
Kebanyakan teman saya yang memberitahu sifat ini, kata mereka saya adalah pendengar yang baik dan dapat membantu memberikan solusi untuk mereka..

5.    Bikin si A nyaman dan gak ingkar janji, tips percintaan bareng golongan darah A.
Saya punya prinsip untuk bertanggung jawab terhadap masalah apapun jadi terkadang saya juga membenci orang yang ingkar janji.